eSIM dan iSIM saatnya Secure generasi 2 data kalian ! - SIAP TOKO

Semarang

JZuvJZT5HRQ5JZJ4GRN4JpObJIHfwBWkwIScq707JA5v

eSIM dan iSIM saatnya Secure generasi 2 data kalian !

eSIM Generasi2 keamanan data

www.siaptoko.com Asalamualikum wr wb, salam sejahtera sehat untuk kita semua. Pagi ini menulis yang lagi viral, yaitu eSIM. Teknologi telekomunikasi terus berkembang,mulai analog ke Digital, dari telepon kabel ke telephone seluler. Kalau teman-teman tahu SIM kepanjangan dari Subscriber Identity Module. Teknologi Subscribe Identity Modular (SIM) adalah komponen penting dalam perangkat selular yang memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan operator seluler. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Pengertian SIM (Subscribe Identity Modular)
SIM adalah sebuah chip kecil yang menyimpan informasi penting untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi pengguna pada jaringan seluler. SIM memungkinkan perangkat selular (seperti smartphone, tablet, atau IoT device) mengakses layanan suara, SMS, dan data internet.

2. Fungsi Utama SIM
  • Identifikasi Pengguna: Menyimpan IMSI (International Mobile Subscriber Identity) yang unik untuk setiap pelanggan.
  • Autentikasi: Memverifikasi keabsahan pengguna ke jaringan operator menggunakan algoritma keamanan (seperti Ki Key).
  • Penyimpanan Data: Menyimpan kontak, SMS, dan informasi operator.
  • Roaming: Memungkinkan akses jaringan di luar wilayah asal (bergantung pada kerja sama operator).
Gambar Kompas.com

3. Jenis-Jenis SIM dalam Perangkat Selular SIM fisik:
  • Full-size SIM (jarang digunakan sekarang).
  • Mini-SIM (standar lama).
  • Micro-SIM (digunakan di beberapa ponsel lama).
  • Nano-SIM (standar saat ini, lebih kecil).
  • eSIM (Embedded SIM): Chip terintegrasi di perangkat, dapat diprogram ulang tanpa kartu fisik.
SIM Digital (eSIM):
  • Tidak memerlukan kartu fisik, dapat menyimpan beberapa profil operator.
  • Digunakan di perangkat modern seperti iPhone, Google Pixel, dan smartwatch.
4. Cara Kerja SIM
  1. Inisialisasi: Saat perangkat dinyalakan, SIM mengirim IMSI ke jaringan operator.
  2. Autentikasi: Operator memverifikasi pengguna menggunakan Ki Key (kunci rahasia di SIM dan database operator).
  3. Enkripsi: Jika valid, komunikasi dienkripsi untuk keamanan.
  4. Akses Jaringan: Perangkat terhubung ke layanan seluler (LTE/5G).
5. Keunggulan Teknologi SIM Modern
  • eSIM: Fleksibel untuk ganti operator tanpa ganti kartu.
  • Keamanan Tinggi: Proteksi terhadap cloning dan penyadapan.
  • Multi-Profil: eSIM bisa menyimpan beberapa nomor/operator sekaligus.
6. Perkembangan Terkait SIM
  • 5G & SIM: SIM modern mendukung autentikasi lebih cepat untuk jaringan 5G.
  • iSIM (Integrated SIM): Chip SIM terintegrasi langsung ke prosesor perangkat (lebih efisien).


Kesimpulan secara bahasa teknisnya ;

Teknologi Subscribe Identity Modular (SIM) terus berkembang dari kartu fisik ke solusi digital (eSIM/iSIM), meningkatkan fleksibilitas dan keamanan untuk perangkat selular. Dengan dukungan jaringan 5G, peran SIM semakin vital dalam konektivitas mobile.


Sementara bahasa umumnya ;

eSIM (embedded SIM) adalah SIM digital yang tertanam langsung ke dalam perangkat elektronik, seperti ponsel pintar, tablet, atau smartwatch. eSIM memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan paket seluler dari operator tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik.

eSIM memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
  • Lebih aman karena tidak dapat dilepas jika perangkat hilang atau dicuri
  • Tidak perlu mendapatkan, membawa, dan menukar kartu SIM fisik
  • Dapat beralih antar-SIM dengan mudah
  • Dapat mengelola delapan eSIM atau lebih
  • Dapat mengaktifkan paket baru secara digital
Beberapa operator seluler di Indonesia yang sudah menyediakan layanan eSIM, di antaranya: Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, Smartfren.

Beberapa manfaat eSIM, di antaranya:
  • Mempercepat proses pendaftaran dan aktivasi nomor
  • Lebih awet karena daya tahannya lebih baik dibandingkan kartu SIM fisik
  • Lebih mudah digunakan karena tidak perlu membongkar-pasang kartu SIM
  • Berlaku multinasional karena dapat digunakan di berbagai negara

Sumber. Qualcon


Timeline teknologi eSIM ;
Berikut adalah sejarah dan timeline penemuan eSIM dan iSIM, dua teknologi pengganti SIM fisik tradisional:

1. eSIM (Embedded SIM)
A. Awal Pengembangan (2010-an):
  • Konsep eSIM pertama kali diperkenalkan oleh GSMA (Global System for Mobile Communications Association) sekitar 2010–2012 sebagai standar baru untuk SIM yang dapat diprogram ulang.
  • Tujuannya adalah menyederhanakan konektivitas perangkat IoT dan mobile.
B. Peluncuran Resmi (2016):
  • GSMA merilis standar eSIM secara resmi pada 2016 dengan spesifikasi Remote SIM Provisioning (RSP).
  • Perangkat pertama yang mendukung eSIM: Apple Watch Series 3 (2017) dan Google Pixel 2 (2017).
  • Smartphone flagship seperti iPhone XS (2018) mulai mengadopsi eSIM + SIM fisik (dual-SIM).
C. Perkembangan Terkini:
  • eSIM kini digunakan di smartphone, tablet, smartwatch (e.g., Apple Watch), laptop (e.g., Microsoft Surface), dan mobil (e.g., Tesla).
  • Standar eSIM untuk 5G diperbarui untuk keamanan dan efisiensi yang lebih baik.
2. iSIM (Integrated SIM)

A. Awal Pengembangan (2018–2020):
  • iSIM adalah evolusi lanjutan dari eSIM, di mana fungsi SIM diintegrasikan langsung ke dalam System-on-Chip (SoC) perangkat.
  • Dikembangkan oleh perusahaan chip seperti Qualcomm, Samsung, dan ARM.
B. Peluncuran Perdana (2022-2023):
  • Qualcomm memperkenalkan dukungan iSIM di chipset Snapdragon 8 Gen 2 (2022).
  • Perangkat pertama dengan iSIM: Samsung Galaxy S23 (2023) dan beberapa perangkat IoT.
  • iSIM menghemat ruang, daya, dan biaya produksi dibanding eSIM.
Perbandingan Timeline

Teknologi      Tahun Konsep        Tahun Peluncuran Komersial                    Contoh Perangkat Pertama
eSIM             2010–2012             2016 (standar GSMA), 2017 (perangkat)  Apple Watch Series3, Pixel 2
iSIM              2018–2020             2022–2023                                                 Samsung Galaxy S23, IoT Qualcomm

Masa Depan eSIM & iSIM

eSIM akan mendominasi pasar smartphone dan wearable, sementara iSIM diproyeksikan untuk perangkat IoT skala besar (sensor, tracker, smart city) karena efisiensinya.

SIM fisik perlahan akan berkurang, tetapi masih digunakan di wilayah dengan adopsi eSIM terbatas.

Foto Komdigi

Pada tanggal 11 April 2025, Menkomdigi Meutya Hafid Umumkan Migrasi e-SIM Demi Ruang Digital yang Aman. Dalam peluncuran kemarin bu mentri nemegaskan "e-SIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online” ujarnya dalam Sosialisasi Peraturan Menteri tentang e-SIM dan Pemutakhiran Data di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/4).

Lebih dari sekadar pengganti kartu SIM fisik, e-SIM yang tertanam langsung dalam perangkat menghadirkan efisiensi bagi pengguna dan operator. Selain meningkatkan keamanan data pribadi, teknologi ini juga memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT) serta mendukung efisiensi operasional industri telekomunikasi.

Meutya juga menyoroti pentingnya pembatasan jumlah nomor seluler yang terdaftar atas satu Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021, saat ini berlaku batas maksimal tiga nomor per operator, atau total sembilan nomor untuk tiga operator berbeda.

“Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital dan membuat pemilik NIK yang sebenarnya harus menanggung akibat dari sesuatu yang tidak ia lakukan,” ungkap Meutya.

Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Komunikasi dan Digital akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permenkomdigi) baru yang memperketat pengawasan terhadap pembatasan tersebut, sekaligus memperkuat aspek verifikasi identitas dalam proses registrasi.

Menkomdigi juga mengapresiasi operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smart Telecom yang telah menyediakan layanan migrasi ke e-SIM, baik di gerai maupun secara daring. Pemerintah mendorong operator untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam kampanye migrasi sebagai bagian dari Gerakan Nasional Kebersihan Data Digital.

“Untuk saat ini, migrasi belum bersifat wajib. Namun, kami sangat menganjurkan masyarakat dengan perangkat yang sudah mendukung e-SIM untuk segera beralih. Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas,” tegas Meutya.

Dengan populasi 280 juta jiwa dan 350 juta nomor seluler aktif, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam tata kelola data pelanggan. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan komitmennya untuk membersihkan data seluler yang bermasalah dan membangun ekosistem digital yang aman, bersih, dan bertanggung jawab.

“Gerakan ini adalah untuk keamanan kita bersama. Migrasi e-SIM dan pembaruan data pelanggan akan menjadi fondasi penting menuju ruang digital Indonesia yang lebih sehat dan terpercaya,” pungkasnya.

 
================================================= ================================================= Keterangan :
1801184081398692210 SIAPTOKO

#jastip Checkout.

Pesanan Anda otomatis terhubung ke Nomer WhatsApp.

KASIR Online.

Layanan Cepat, Akurat, Jujur untuk Kepuasan Pelanggan AndaWhatsApp 088215238283.

Produk Original

Kami pastikan Anda mendapatkan produk dengan kualitas Original

Artikel Gadget

Selamat Belanja

Selamat Belanja
SIAP TOKO
MBGS

MBGS

Telah merakit komputer game
LUNAS Pembayaran Terverifikasi
Rafi

Rafi

Telah membeli ASUS AMD R3
LUNAS Pembayaran Terverifikasi
Ok

Daftar Belanja Anda :

Total Harga ( Produk)

:

:

Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Biaya ongkir: dg berat ()
Total Pembayaran:

Isi dengan Jalan, No. Rumah dan RT/RW

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Laundry Asri WhatsApp Chat