Ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional

Apa Itu Malware?

Malware  merupakan perangkat lunak yang bekerja dengan memasuki komputer tanpa izin serta dapat menyebabkan kerusakan pada sistem, server, dan jaringan komputer. Malware merupakan gabungan dari kata dangerous yang berarti jahat atau berbahaya dan software yang berarti perangkat lunak. Lebih buruknya lagi, malware dapat melakukan pencurian data dan informasi yang tersimpan di komputer serta menjadi pintu masuk peretas. sumber ;  https://cloudmatika.co.id/blog-detail/apa-itu-malware

Admin tidak 100% membenarkan tentang pengertian Malware dari cloudmatika tersebut. Malware ini seperti ilmu didunia "persilatan" jaman "Sahur Sepuh atau Tutur Tinular".  Jaman-jaman ilmu kesaktian di Nusantara dahulu kala. Yaitu ilmu putih digunakan untuk kebaikan dan ilmu hitam digunakan untuk kejahatan. Salah satunya hacker, memiliki ilmu atau kemampuan yang digunakan untuk keuntungan sendiri atau tim mereka. Dengan cara meminta tebusan sejumlah uang untuk mengembalikan database berikut proteksi sistem yang telah diambil dan dikunci hacker bersangkutan.

Jika kita membuat software aplikasi dibawah ini ; baik dengan bahasa pemrograman C++, Delphi, Java, dst. Namun tidak ada perlindungan/ pendaftaran terhadap Microsoft (Windows) atau Google (Android), maka perangkat lunak yang kita buat dianggap Malware. Jika kita mengirimkan aplikasi kita ke PC atau Android pelanggan bisa jadi dianggap VIRUS. Seperti virus yang menyebar melalui Whatsapp > Undangan.app. Saat kita klik dan install, selalu sadar kalau itu berbahaya lalu kita BATAL. Aman-aman saja ponsel atau laptop kita. Tergantung niat si pengirim dan si pembuat?. Untuk apa yang sedang direncanakan, kurang lebih menjadi perangkat lunak mata-mata atau mata-mata. Biasanya dibagikan dan dikirim oleh tim Collector untuk mencari keberadaan nasabah PINJOL. Atau yang canggih dikirim oleh hacker tim JUDI ONLINE/ Tranding Online guna meretas data bank calon korban. Sehingga hacker tersebut secara luas mengambil uang dari bank teman-temannya.

Biasanya Malware ini kita instal tanpa sadar, termasuk kasus Ransomware yang menyerang PDN kemarin. Ceritanya yang menyerang salah satu pengguna PC di Surabaya. Mau menyalahkan Windows? ataupun mau pakai LINUX ?. Jadi mau menyalahkan KOMINFO atau menyalahkan IT Engineer PDN !!!. khan Ransomware oleh LockBit 3.0 terbaru ini tidak dapat terdeteksi oleh perlindungan keamanan OS bagaimana ???!!!. Versi sebelumnya sudah bisa di lemahkan, Lah Brain Chiper bikin lagi versi terbarunya dan aktif menyebarkannya ke pengguna Internet. Salah satu pintu terbuka di PC User Imigrasi Surabaya. Klik menyebar sampai ke SERVER PDN, dan sistem menjadi lumpuh, database tidak dapat diakses. 

Lalu bagaimana cara MENGATASI nya ???

Saya membaca artikel bagus dari mas Ferry Andika Hermen di situs web Kemenkeu >  https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jabar/baca-artikel/16188/Ancaman-Ransomware-dan-Langkah-Langkah-untuk-Menghindarinya.html 

DJP lebih berhati-hati dan tidak kemasukan Ransomware LockBit 3.0, sehingga aman pada sistemnya. Bagaimana kalau DJP terkena serangan ??? lebih parah efeknya !!!.  

Jika terlanjur kena virus ???. 

Biasanya jika Ransomware sudah menjalar ke RAM, disarankan terbaik untuk mengganti bagian RAM, sedangkan Harddisk atau SSD bisa di format bersih. Pencadangan basis data dulu diutamakan yang masih bisa selamat, mungkin tidak 100% karena setiap hari ada yang sudah menjadi korban. Ini analog di PC ya....kalau di PDN tentu lokasi hosting yang diserang diamankan dulu.    

Kalau Hape kita kena VIRUS (kena Hack)???

Lanjut ke artikel berikutnya ya... 🙏. Maaf terlanjur panjang x lebar artikel kali ini. Mengatasi hape yang ke hack kita bahas di artikel tersendiri. 

Demikian sekilas tentang Ransomware dan cara mengatasinya. Siapapun bisa terkena virus, jadi jangan lempar statement dan pembodohan. Seolah-olah bangsa kita tidak mampu mengatasi hal ini.